Latar Belakang Dan Sejarah Koperasi Dunia Lengkap

Sejarah Koperasi Dunia

Latar belakang dan Sejarah Koperasi Dunia. Gerakan Koperasi memiliki sejarah panjang dalam kerjasama dengan sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada tahun 1995, koperasi dengan lebih dari 800 juta anggota dilaporkan ada di 100 negara.

Para perintis Rochdale mengubah cara barang dipasok dan dikonsumsi, menghilangkan perantara dan membentuk bisnis yang dimiliki oleh konsumen mereka.

Berikut Detail Latar Belakang dan Sejarah Koperasi Dunia

Sejarah Koperasi Dunia Pertama

Koperasi Dunia pertama didirikan pada tahun 1844 oleh Robert Owen yang berusia 28 tahun. Seorang pembaharu sosial dan dermawan asal Wales, Owen menggunakan kekayaannya untuk memperbaiki kondisi kerja para pekerja pabrik di Inggris.

Dia membeli sebuah bangunan yang menampung 28 penenun yang menginginkan upah dan jam kerja yang lebih baik daripada yang diberikan oleh majikan mereka.

Mereka mengumpulkan uang mereka bersama-sama sehingga mereka dapat menyewa bangunan ini sebagai pabrik, di mana mereka akan memproduksi barang untuk dijual dengan harga pasar daripada harus menjualnya langsung kembali ke pemiliknya dengan harga pokok atau kurang (yang merupakan praktik umum).

Latar Belakang Koperasi Dunia Pertama

Selama paruh pertama abad ke-20, gerakan koperasi berkembang pesat di seluruh dunia dan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan sosial di banyak negara.

Koperasi sangat populer karena memberikan alternatif bagi kapitalisme dan sosialisme, yang dipandang tidak berjalan dengan baik bagi kebanyakan orang pada masa itu.

Masyarakat koperasi dibentuk selama periode kemerosotan ekonomi dan perang untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan mereka.

Selama Perang Dunia I (1914-1918), banyak negara mengeluarkan undang-undang yang mendorong atau mewajibkan warganya untuk bergabung dengan koperasi sehingga para petani dapat mengumpulkan sumber daya untuk melewati masa-masa sulit tanpa harus kelaparan atau kehilangan lahan pertanian mereka.

Demikian pula, selama Depresi Besar (1929-1939), banyak negara mengesahkan undang-undang yang mendorong koperasi sebagai cara bagi para pekerja yang kehilangan pekerjaan karena penutupan pabrik atau faktor lain seperti otomatisasi, globalisasi, dan lain-lain, untuk bertahan hidup hingga keadaan ekonomi membaik kembali.

Dampak Ekonomi Akibat Koperasi Dunia

Sejak tahun 1960, saat terciptanya sejarah koperasi dunia, telah terjadi penurunan yang signifikan dalam pentingnya koperasi sebagai model ekonomi. Jumlah koperasi telah menurun dan pangsa mereka terhadap total lapangan kerja juga menurun. Proporsi orang yang menjadi anggota koperasi telah turun lebih dari setengahnya sejak tahun 1980, dari 14% menjadi 6%.

Hubungan Gerakan Koperasi dengan PBB

Gerakan Koperasi memiliki sejarah panjang dalam kerjasama dengan sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa.

PBB telah mempromosikan koperasi selama bertahun-tahun, mengakui koperasi sebagai mitra utama dalam upayanya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 10: "mengurangi ketidaksetaraan di dalam dan di antara negara-negara."

Koperasi menawarkan banyak manfaat bagi anggotanya, termasuk meningkatkan mata pencaharian dan memberikan kesempatan untuk pembangunan ekonomi.

Koperasi juga dapat berperan dalam membantu orang keluar dari kemiskinan, sekaligus mengurangi ketidaksetaraan antara negara kaya dan negara miskin.

Koperasi adalah cara yang menarik untuk meningkatkan kehidupan masyarakat karena koperasi memberikan mereka akses ke sumber daya yang sebelumnya berada di luar jangkauan - termasuk layanan keuangan seperti;

Pinjaman atau Asuransi.
Bantuan teknis melalui program pelatihan.
informasi pasar (seperti harga).
Sistem dukungan bersama di mana para anggotanya saling berbagi ide tentang cara terbaik untuk menjalankan bisnis mereka secara efektif dari waktu ke waktu.

Akses melalui kelompok produsen atau koperasi petani yang memungkinkan petani untuk mengakses pasar secara langsung, daripada meminta para perantara untuk mengambil keuntungan dari mereka terlebih dahulu sebelum mereka mendapatkan bayaran dari sisa yang ada dengan cara menjual hasil panen dengan harga yang lebih tinggi di tingkat hilir ketika makanan sampai ke tingkat konsumen.

Artikel lainnya: 10 Ide bisnis Online Shop Terlaris Dipasaran

Hubungan ICA dan Gerakan Koperasi dalam Sejarah Koperasi Dunia

Pada tahun 1995, koperasi dengan lebih dari 800 juta anggota dilaporkan ada di 100 negara. International Cooperative Alliance (ICA) mendefinisikan koperasi sebagai perkumpulan otonom dari orang-orang yang secara sukarela bekerja sama demi keuntungan sosial bersama dan yang berbagi modal, surplus pendapatan dan keuntungan berdasarkan jumlah saham yang mereka pegang setiap saat.

Keterikatan The Rochdale Pioneers dalam Sejarah Koperasi Dunia

Para Perintis Rochdale mengubah cara barang dipasok dan dikonsumsi, menghilangkan perantara dan membentuk bisnis yang dimiliki oleh para konsumennya.

The Rochdale Pioneers, yang mendirikan toko koperasi pertama di Inggris pada tahun 1844, merupakan pelopor cara baru dalam berbisnis.

Mereka mengubah cara barang dipasok dan dikonsumsi, menghilangkan perantara dan membangun bisnis yang dimiliki oleh pelanggan mereka. Ini adalah ide yang revolusioner pada saat itu: tidak ada yang pernah mendengar pengaturan seperti itu sebelumnya!

Baca lainnya: Rincian Modal Usaha Baju Agar Tidak Rugi

Kesimpulan

Dalam sejarah koperasi dunia, Kerja sama adalah bagian yang sangat penting dari sejarah dan budaya di berbagai belahan dunia. Kerja sama merupakan bagian yang sangat penting dari sejarah dan budaya di berbagai belahan dunia.

Hal ini memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Kerja sama sudah ada sejak lama sehingga sulit untuk membayangkan hidup tanpanya!

Sejarah koperasi dunia adalah sejarah yang panjang dan masih sangat penting di berbagai belahan dunia. Gerakan Koperasi memiliki sejarah panjang kerjasama dengan sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa dan terus bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan di seluruh dunia melalui pekerjaannya dalam isu-isu keadilan sosial seperti pengentasan kemiskinan dan kesetaraan gender.

Insnesia