Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mirisnya Media Di Indonesia Yang Gila Konten ClikBait

Media Clikbait
Photo by Matthew Guay on Unsplash

Belakangan ini, beberapa media lokal bahkan media nasional banyak yang menyuguhkan konten "Clikbait". konten yang mengundang pembacanya untuk melihat, namun dengan isi konten yang berbeda didalamnya.

Tak hanya di media berita daring saja, hela tersebut juga merka lakukan di platform berbagi video asal amerika serikat YouTube, disana media media ini bnyak sekali memberikan berita yang simpang siur yang belum jelas kebenaranya. bahkan mereka mendramatisir berita yang seakan akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

Seperti judul vidio yang di unggah oleh salah satu media nasional ini yang menyebutkan "Kompak! Kapal Perang Rusia China Lewati Selat di Jepang, Ada Apa?". Padahal tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari adanya kapal - kapal perang tersebut, pasalnya kapal perang dari rusia dan china tersebut melintas di wilayah perairan internasional.

Postinga lainnya yakni video unggahan dengan judul "China Bikin Pangkalan Rudal Balistik, AS Ketar-ketir". Hal yang patut dipertanyakan adalah, bagaimana media tersebut bisa mendefinisikan bahwa negara adidaya terkuat saat ini ketar ketir. Media hendaknya tidak melebihkan sesuatu yang dirasa tidak perlu apalagi tanpa adanya riset.

Hal tersebut bisa berakibat kesalahpahaman masyarakat dalam menerima dan menelaah berita yang disajikan oleh media, sehingga hal tersebut bisa menjadi berita bohong apabila masyarakart membangikannya dengan disertai penafsiran yang salah.

Bahkan media telvisi berita nasional, yang seharusnya menyuguhkan konten beritanya tanpa tebang pilih, justu harus berpihak, seperti beberapa belakangan waktu yang viral yaitu ketika salah satu bos pemilik stasiun televisi berita swasta nasional yang kedapatan memakai narkoba, justu tidak diberitakaan padahal banyak media lainnya yang memberitakan.

Group media tersebut malah diam tanpa adanya pemberitaan terkait tersebut sama sekali. Seperti juga pada media berita bergambar burung elang yang pemiliknya yang sekaligus menjabat sebai ketu umum sebuah partai politik, saat salah satu kader partai tersebut tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), media tersebut tidak memberitakannya, namun saat partai politik lain bermasalah atau terseret kasus media tersebut tidak luput untuk memberitakannya.

Media di indonesia yang sebagian besar dimiliki oleh petinggi  dan konglomerat bersar sehingga cenderung memihak dan tidak independen.

Post a Comment for "Mirisnya Media Di Indonesia Yang Gila Konten ClikBait"